Seminggu terakhir saya mencoba sistem operasi linux di laptop saya, distro yang saya pakai adalah deepin os versi 20 beta.

Lumayan beda dengan apa yang biasa saya temui di windows 10 mulai dari tampilan, operasional sampai software.

Tampilan deepin os ini seperti gabungan dari windows dan macOS, minimalis dan simple sangat terasa

Tampilan awal instalasi sangat mudah.
Pertama download file iso nya di situs resminya deepin.org
Lalu instal file iso ke flashdisk saya menggunakan rufus
Kemudian tinggal instal ke bios komputer.

Saya singkat saja karena yang akan saya bahas kali ini hanya impresi saya menggunakan os ini.

Di tampilan awal kita bisa melihat dock aplikasi di bawah persis seperti macOS hanya saja di kiri bawah ada icon menu sama seperti windows lalu ada icon tampilkan desktop dan icom multitasking.

Di pojok kanan bawah ada menu shorcut, notifikasi, jam dan tombol booting.

Pilihan wallpaper bawaannya pun lumayan banyak dan bagus, sudah terdapat beberapa aplikasi penting yang telah di sediakan salah satunya pemutar musik, video, penampil gambar, browser chromiuim dll.

Sama halnya dengan linux lain nya, di deepin os ini semua aktifitas lebih di sarankan menggunakan perintah di terminal. Untuk saya yang biasa menggunakan windows saya merasa cukup kesulitan dan sering sekali melihat tutorial nya di google atau youtube agak sulit memang tapi saya akan terus belajar. Contoh saat saya instal aplikasi lewat terminal saya di haruskan menulis perintah perintah tertentu yang saya pelajari di youtube. Memang di sediakan toko aplikasi sendiri di os ini, aplikasinya cukup lengkap cuman sesekali sambungan nya terputus jika koneksi internet agak jelek, berbeda jika menginstal lewat terminal walau jaringan tidak terlalu stabil tapi proses instal masih tetap berjalan.

Cukup banyak hal yang saya suka di os ini selain tampilan nya yang simple dan pengoprasian antar mukanya yang bersih dan mudah di pahami juga aplikasi aplikasinya yang gratis.

Tapi os ini tak lepas dari hal hal yang saya tidak suka, seperti toko aplikasi yang harus slalu terkoneksi internet dengan baik dan cepat, multitasking yang berat saat membuka banyak aplikasi atau tab di browser, dan perintah perintah di terminal yang masih belum bisa saya kuasai dengan cepat. Ya walaupun mungkin lama kelamaan saya juga sudah mulai terbiasa dan mengerti.

Menu setting pun cukup sederhana dengan pilihan tab sesuai setingan yang di perlukan seperti akun, cloud, tampilan dll. Sudah di susun sangan simpel dan mudah di pahami

Bicara tentang multitasking, saya merasa laptop saya cukup kewalahan sekedar info saja laptop yang saya pakai adalah lenovo ideapad 100 dengan chipset i3 quadcore dan ram 2gb. Padahal saat menggunakan windows saya bisa dengan tenang melakukan multitasking walau tidak banyak-banyak juga, selain multitasking sebenarnya ada satu hal lain yaitu cukup terbatas nya game dan aplikasi yang bisa saya instal, itu cukup disayangkan.

Seminggu menggunakan os ini memang ada plus minus nya
Dan sepertinya saya akan mencari os lain untuk saya instal dan saya coba di laptop saya ntah itu windows lagi atau distro linux lain karna linux itu sangat banyak varian nya.

Itu saja sedikit cerita saya menggunakan deepin os seminggu terakhir.


------------------

0 Komentar